Padang - Tim Sriwijaya FC berhasil memenangkan pertandingan yang bertajuk derby andalas melawan Semen Padang FC ajang SCM Cup 2015 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.
Duel dua tim asal Sumatera itu berakhir dengan kemenangan anak asuh Beni Dolo itu dengan skor 2-1. Gol kemenangan "laskar wong kito" tersebut dicetak oleh Ferdinand Sinaga pada menit 85 dan Mauri Makan pada menit 89.
Sementara gol bagi Semen Padang FC dihasilkan lewat kaki pemain Airlangga Stujipto pada menit 75.
Semen Padang yang pada pertandingan pertama menderita kekalahan atas Persebaya Surabaya, langsung menekan barisan pertahanan Sriwijaya pada awal babak pertama.
Beberapa peluang berhasil diciptakan tim "kabau sirah" julukan Semen Padang FC melalui kaki pemain depan Nur Iskandar dan Esteban Viscarra.
Pada menit ke-28, Esteban yang mendapatkan ruang tembak berhasil melesatkan bola kearah gawang Sriwijaya, namun tendangan pemain asing Semen Padang asal Argentina itu hanya membentur mistar gawang.
Sriwijaya yang kembali menurunkan pemain Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga dibarisan depan, bangkit menekan barisan pertahanan Semen Padang FC yang diisi Seftia Hadi, Ricky Ohorela, Gamal dan Aldi Rinaldi.
Meski sama-sama "jual beli" serangan sepanjang babak pertama dan memperagakan permainan terbuka, namun tidak ada peluang emas yang berhasil dikonversi menjadi gol pada babak pertama tersebut. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan mulai meningkat. Pada menit 75 serangan Semen Padang FC berhasil membuahkan gol. Berawal dari umpan Hendra Bayauw dari sayap kanan, bola lambung itu berhasil disudahi oleh sebuah tendangan salto oleh Airlangga. skor 0-1 bagi Semen Padang.
Keunggulan Semen Padang tidak bertahan lama, sepuluh menit kemudian, lewat serangan cepat, Titus Bonai berhasil memberikan umpan matang bagi Ferdinand. Lewat sundulan apik, bola berhasil masuk kegawang Semen Padang FC. Skorpun berubah 1-1.
Skor imbang itu juga tidak bertahan lama, memanfaatkan blunder kiper Semen Padang yang gagal menangkap bola dengan sempurna, Laskar wong kito berbalik unggul. Bola blunder tersebut berhasil diceploskan Mauri Makan dengan sekali sentuhan. Skor 2-1.
Meski terus melakukan serangan disisa menit akhir pertandingan, namun Semen Padang tidak mampu menyamakan kedudukan. Skor 2-1 bertahan sampai akhir pertandingan.
Duel dua tim asal Sumatera itu berakhir dengan kemenangan anak asuh Beni Dolo itu dengan skor 2-1. Gol kemenangan "laskar wong kito" tersebut dicetak oleh Ferdinand Sinaga pada menit 85 dan Mauri Makan pada menit 89.
Sementara gol bagi Semen Padang FC dihasilkan lewat kaki pemain Airlangga Stujipto pada menit 75.
Semen Padang yang pada pertandingan pertama menderita kekalahan atas Persebaya Surabaya, langsung menekan barisan pertahanan Sriwijaya pada awal babak pertama.
Beberapa peluang berhasil diciptakan tim "kabau sirah" julukan Semen Padang FC melalui kaki pemain depan Nur Iskandar dan Esteban Viscarra.
Pada menit ke-28, Esteban yang mendapatkan ruang tembak berhasil melesatkan bola kearah gawang Sriwijaya, namun tendangan pemain asing Semen Padang asal Argentina itu hanya membentur mistar gawang.
Sriwijaya yang kembali menurunkan pemain Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga dibarisan depan, bangkit menekan barisan pertahanan Semen Padang FC yang diisi Seftia Hadi, Ricky Ohorela, Gamal dan Aldi Rinaldi.
Meski sama-sama "jual beli" serangan sepanjang babak pertama dan memperagakan permainan terbuka, namun tidak ada peluang emas yang berhasil dikonversi menjadi gol pada babak pertama tersebut. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan mulai meningkat. Pada menit 75 serangan Semen Padang FC berhasil membuahkan gol. Berawal dari umpan Hendra Bayauw dari sayap kanan, bola lambung itu berhasil disudahi oleh sebuah tendangan salto oleh Airlangga. skor 0-1 bagi Semen Padang.
Keunggulan Semen Padang tidak bertahan lama, sepuluh menit kemudian, lewat serangan cepat, Titus Bonai berhasil memberikan umpan matang bagi Ferdinand. Lewat sundulan apik, bola berhasil masuk kegawang Semen Padang FC. Skorpun berubah 1-1.
Skor imbang itu juga tidak bertahan lama, memanfaatkan blunder kiper Semen Padang yang gagal menangkap bola dengan sempurna, Laskar wong kito berbalik unggul. Bola blunder tersebut berhasil diceploskan Mauri Makan dengan sekali sentuhan. Skor 2-1.
Meski terus melakukan serangan disisa menit akhir pertandingan, namun Semen Padang tidak mampu menyamakan kedudukan. Skor 2-1 bertahan sampai akhir pertandingan.
sumber: http://wartaekonomi.co.id/
Posting Komentar